Mengenal Jenis Ayam Katai
Ayam katai ialah ayam berukuran kecil alias mini. Tidak hanya ukurannya mini, perpaduan corak serta kelincahan ayam ini jadi daya tariknya. Beberapa jenis ayam katai yang terkenal sebagai berikut.
Katai bangkok
Daya tarik ayam katai bangkok terletak pada bulunya yang tebal, panjang, lentur, serta mempunyai corak bermacam- macam. Lebih menarik lagi yaitu pada bagian ekor tidak berbulu.
Katai batik italia
Bulunya istimewa, yakni bercorak dasar putih keperakan ataupun krem kekuningan dengan garis gelap pada tiap ujung bulu sehingga nampak semacam motif batik yang tergambar dengan apik. Keistimewaan lain terletak pada paruh, kuku, serta tajinya yang bercorak putih ke abuabuan.
Katai batik kanada
Jengger bercorak merah segar, berbentuk mawar, serta bergerigi. Sepasang pial yang menggantung berwarna merah, sedangkan cuping telinga berdimensi kecil serta bercorak putih kemerah- merahan. Paruh kecil, pendek, serta runcing, dan bercorak putih tulang kekuningan. Kaki serta jari bercorak merah sangat pucat. Bulu ekor mengembang dengan peran sayap menggantung. Bobot pejantan menggapai 625 gram, sedangkan betina 525 gram.
Katai emas
Ayam katai emas diperkirakan berasal dari Jepang. Cirinya, bulu badan ditutupi corak merah keemasan. Penampilan pejantan terkesan garang serta gagah dengan sepasang mata yang menyorot tajam dan sepasang kakinya yang kuat. Sosoknya semakin memesona sebab bulu ekor mengembang serta melengkung ke atas hingga menyentuh jengger. Sepasang sayapnya panjang serta menggantung hingga terseret di tanah.
Katai sutra
Ayam katai sutra berasal dari Inggris. Cocok dengan namanya, ayam katai sutra memiliki bulu putih, kecil, serta lembut semacam sutra. Jengger berbentuk mawar, kecil, serta bercorak merah segar.
Sepasang pial kecilnya menggantung di dasar rahang serta memiliki corak putih belang ungu. Cuping telinga kecil serta bercorak merah kecokelatan. Paruh kecil, pendek, lebar, serta bercorak kuning.
Katai serama
Ayam katai serama merupakan ayam katai tipe baru yang berasal dari Malaysia. Dadanya membusung dengan kepala serta leher ditekuk ke belakang membuat badannya nampak membentuk huruf” S”. Ekornya lurus, tegak mengembang sampai menyentuh kepala. Sementara itu, sayap dibiarkan menjuntai sampai menyentuh lantai.
Penampilannya Kelihatan semacam sikap siaga seseorang prajurit. Berat badan dewasa yakni 230—500 gram buat pejantan serta 190—450 gram buat betina. Sedangkan besar badan berkisar 15—25 centimeter apabila diukur dari telapak kaki sampai paruh ayam.